Sabtu, 23 Mei 2015

dunia anak adalah dunia bermain

hai my parents, ijinkan saya disini untuk share tentang pentingnya bermain untuk anak. dunia anak adalah dunia bermain karena sebagian waktu yang mereka miliki dihabiskan untuk bermain. 
filosofi Yunani bernama Plato merupakan orang pertama kali yang menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dalam bermain. seperti anak-anak menjadi lebih mudah mempelajari aritmatika melalui bermain, contoh : ibu mempunyai 2 buah apel, kemudian ibu memberikan apel kepada bibi 1 buah maka hanya 1 yang ibu punya.
pengertian bermain menerut beberapa ahli :

  1.  Kart buhler dan Schenk Danziger : bermain menimbulkan kenikmatan
  2. Charlotte Buhler : bermain pemicu kreativitas
  3. Sigmud Freud : bermain menumpahkan seluruh perasaan anak
  4. Erik Erikson : bermain berfungsi memelihara ego anak
  5. Jean Piaget : bermain merupakan dunia realitas anak 
wah ternyata pengertian bermain dari beberapa para ahli berbeda-beda namun tetap memiliki persamaan yaitu "bermain adalah sarana untuk mengubah kekuatan potensial di dalam diri anak, anak anak melakukan hal-hal yang bermanfaat serta anak dapat belajar tentang hukum alam, hubungan antar orang dan hubungan antar orang atau objek".

TUJUAN DAN MANFAAT BERMAIN 
menurut Brewer (dalam Abidin, 2009:32) tujuan bermain pada anak usia dini adalah :"untuk mengembangkan intelektual,sosialemosional dan fisik motorik".
sedangkan manfaat bermain menurut andang ismail (dalam Abidin 2009:30) :
  1. sebagai sarana untuk memperoleh kegembiraan, kesenangan dan kepuasan
  2. sebagai sarana untuk memperoleh kesempatan mengembangkan fantasi dan menyalurkan pembawaan dasarnya
  3. sebagai sarana untuk membawa anak ke dalam lingkungan bermasyarakat
  4. sebagai sarana untuk pengenalan diri dan orang lain
  5. sebagai sarana untuk melatih pengendalian emosi
  6. sebagai sarana melatih diri mentaati peraturan yang berlaku
   
 karena bermain merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan sekaligus memiliki unsur pendidikan bagi ananak. Berikut beberapa karakteristik dalam kegiatan bermain :
  1. menyenangkan dan menggembirakan bagi anak, anak menikmati kegiatan bermain, mereka tampak riang senang
  2. dorongan bermain muncul dari anak bukan paksaan orang lain
  3. anak melakukan bermain karena spontan dan sukarela, anak bermain tidak merasa diwajibkan
  4. semua anak ikut serta bermain secara bersama-sama sesuai peran masing-masing
  5. anak berlaku pura-pura atau memerankan sesuatu
  6. anak menetapkan aturan main sendiri, baik aturan yang diadopsi dari orang lain maupun aturan aturan yang baru, aturan main itu dipatuhi oleh semua peserta main
  7. anak berlaku aktif, mereka melompat, menggerakan tubuh dan tidak sekedar melihat
  8. anak bebas memilih mau bermain apa dan beralih ke kegiatan bermain lain yang bersifat fleksibel.
adapun prinsip-prinsip bermain anak usia dini menurut Seto mulyadi :
  1. bermain senantiasa mengandung unsur suasana yang menyenangkan bagi anak
  2. bermain dilakukan oleh anak berdasarkan motivasi internal, yaitu berasal dari dalam diri sang anak itu sendiri
  3. bermain tidak mengandung unsur paksaan sama sekali, betul-betul dilakukan secara suka rela
  4. bermain mengandung unsur imajinatif, anak dapat mengembangkan daya khayalnya secara luas tanpa batas
  5. dalam bermain, anak betul-betul terlibat secara aktif 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar