filosofi Yunani bernama Plato merupakan orang pertama kali yang menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dalam bermain. seperti anak-anak menjadi lebih mudah mempelajari aritmatika melalui bermain, contoh : ibu mempunyai 2 buah apel, kemudian ibu memberikan apel kepada bibi 1 buah maka hanya 1 yang ibu punya.
pengertian bermain menerut beberapa ahli :
- Kart buhler dan Schenk Danziger : bermain menimbulkan kenikmatan
- Charlotte Buhler : bermain pemicu kreativitas
- Sigmud Freud : bermain menumpahkan seluruh perasaan anak
- Erik Erikson : bermain berfungsi memelihara ego anak
- Jean Piaget : bermain merupakan dunia realitas anak
TUJUAN DAN MANFAAT BERMAIN
menurut Brewer (dalam Abidin, 2009:32) tujuan bermain pada anak usia dini adalah :"untuk mengembangkan intelektual,sosialemosional dan fisik motorik".
sedangkan manfaat bermain menurut andang ismail (dalam Abidin 2009:30) :
- sebagai sarana untuk memperoleh kegembiraan, kesenangan dan kepuasan
- sebagai sarana untuk memperoleh kesempatan mengembangkan fantasi dan menyalurkan pembawaan dasarnya
- sebagai sarana untuk membawa anak ke dalam lingkungan bermasyarakat
- sebagai sarana untuk pengenalan diri dan orang lain
- sebagai sarana untuk melatih pengendalian emosi
- sebagai sarana melatih diri mentaati peraturan yang berlaku
karena bermain merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan sekaligus memiliki unsur pendidikan bagi ananak. Berikut beberapa karakteristik dalam kegiatan bermain :
- menyenangkan dan menggembirakan bagi anak, anak menikmati kegiatan bermain, mereka tampak riang senang
- dorongan bermain muncul dari anak bukan paksaan orang lain
- anak melakukan bermain karena spontan dan sukarela, anak bermain tidak merasa diwajibkan
- semua anak ikut serta bermain secara bersama-sama sesuai peran masing-masing
- anak berlaku pura-pura atau memerankan sesuatu
- anak menetapkan aturan main sendiri, baik aturan yang diadopsi dari orang lain maupun aturan aturan yang baru, aturan main itu dipatuhi oleh semua peserta main
- anak berlaku aktif, mereka melompat, menggerakan tubuh dan tidak sekedar melihat
- anak bebas memilih mau bermain apa dan beralih ke kegiatan bermain lain yang bersifat fleksibel.
adapun prinsip-prinsip bermain anak usia dini menurut Seto mulyadi :
- bermain senantiasa mengandung unsur suasana yang menyenangkan bagi anak
- bermain dilakukan oleh anak berdasarkan motivasi internal, yaitu berasal dari dalam diri sang anak itu sendiri
- bermain tidak mengandung unsur paksaan sama sekali, betul-betul dilakukan secara suka rela
- bermain mengandung unsur imajinatif, anak dapat mengembangkan daya khayalnya secara luas tanpa batas
- dalam bermain, anak betul-betul terlibat secara aktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar